PEMATANGSIANTAR – SMK Negeri 2 Pematangsiantar, yang berlokasi di Jalan Asahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, telah memulai seleksi penerimaan calon siswa baru tahap kedua. Pendaftaran ini dibuka mulai Selasa, 9 Juni 2025, hingga Sabtu, 14 Juni 2025.
Persyaratan Seleksi Penerimaan Murid Baru
Penerimaan siswa baru tahap kedua ini memprioritaskan jalur prestasi nilai rapor dan jalur-jalur khusus yang diprogramkan pemerintah. Calon siswa diharapkan mempersiapkan diri dengan baik mengingat kuota yang terbatas.
Berikut adalah rincian persyaratan untuk berbagai jalur pendaftaran:
Persyaratan Umum:
- Berusia paling tinggi 21 tahun pada saat pendaftaran SPMB.
- Lulus SMP/MTs atau yang sederajat.
- Tidak sedang terlibat dalam tindak pidana dan penyalahgunaan Narkoba.
- Tidak bertato dan tidak bertindik.
- Tidak terlibat pergaulan bebas.
- Terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) orang tua kandung yang diterbitkan paling cepat 1 (satu) tahun sebelum tanggal pendaftaran SPMB.
Persyaratan Khusus / Jalur Afirmasi:
- Memiliki bukti aktif keikutsertaan dalam Program KIP (Kartu Indonesia Pintar) atau PKH (Program Keluarga Harapan).
- Memiliki bukti keikutsertaan dalam Program bantuan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat/daerah.
Jalur Prestasi Nilai Rapor:
- Berdasarkan nilai pengetahuan semester 1-5 (Pengetahuan).
Jalur Prestasi Lomba:
- Memiliki sertifikat penghargaan dari ajang bergengsi seperti OSN (Olimpiade Sains Nasional), KSN (Kompetisi Sains Nasional), OLSN (Olimpiade Literasi Siswa Nasional), KSM (Kompetisi Sains Madrasah), kompetisi bidang robotika, atau lomba bidang akademik lainnya yang dikurasi oleh Prestasi Nasional.
Jalur Domisili:
- Terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) dengan masa terbit di atas 1 (satu) tahun.
Kuota Terbatas, Persiapan Matang Kunci Sukses
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Pematangsiantar menegaskan bahwa seleksi pendaftaran tahap kedua ini dilakukan berdasarkan jalur prestasi nilai rapor/hasil ujian serta jalur yang sudah diprogramkan oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, penting bagi calon siswa untuk mempersiapkan diri dengan baik.
"Kuota calon siswa-siswi murid baru terbatas dan pendaftaran tahap kedua hanya akan diterima hingga kuota terpenuhi," pungkas Kepala Sekolah. Ini berarti persaingan akan ketat, dan calon siswa harus memastikan semua persyaratan terpenuhi agar tidak kehilangan kesempatan.