Slot Iklan Header

Ukuran direkomendasikan: 728x90 atau 970x90

Slot Iklan Atas Konten

Ukuran direkomendasikan: Responsif
 Ketua DPC Lembaga Geram Banten Indonesia Desak Kapolres Simalungun Tangkap Koordinator Togel dan Gelper “Aseng Kayu”
hukum

Ketua DPC Lembaga Geram Banten Indonesia Desak Kapolres Simalungun Tangkap Koordinator Togel dan Gelper “Aseng Kayu”

Slot Iklan Atas Artikel

Untuk mengedit, cari komentar ini di Edit HTML.


SIMALUNGUN (SUMUT) — Ketua DPC Simalungun Lembaga Geram Banten Indonesia, Ilham, mendesak Kapolres Simalungun agar segera menindak tegas jaringan perjudian yang diduga dikendalikan oleh sosok berinisial Aseng Kayu (AK). Menurutnya, aktivitas perjudian yang dijalankan Aseng Kayu sudah sangat meresahkan dan terkesan kebal hukum di wilayah Kabupaten Simalungun.


Berdasarkan informasi yang dihimpun kru media, Aseng Kayu diduga menjadi pengendali utama berbagai jenis perjudian seperti Togel Hongkong (HK), Singapore (SGP), Sydney (SDY), hingga gelanggang permainan (Gelper) yang marak di berbagai wilayah Kabupaten Simalungun, khususnya di Dapil V Polsek Tanah Jawa, jajaran Polres Simalungun.


Aktivitas perjudian tersebut diduga telah menjamur di sejumlah kecamatan, seperti Tanah Jawa, Hatonduhan, dan Huta Bayu Raja. Jenis perjudian yang beredar mencakup togel tebak angka berhadiah dan Gelper berkedok permainan ketangkasan, yang dijalankan secara terbuka di warung kopi dan tempat hiburan masyarakat.


Ironisnya, sosok Aseng Kayu yang disebut berdomisili di Kota Tebing Tinggi itu seolah tak tersentuh hukum. Banyak pihak menilai kelancaran bisnis ilegalnya diduga karena adanya “koordinasi” dengan oknum tertentu, sehingga aktivitas perjudian berlangsung bebas tanpa hambatan.


Ketua DPC Geram Banten Indonesia, Ilham, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap maraknya praktik perjudian tersebut. Ia meminta Kapolres Simalungun untuk menunjukkan komitmen dan keberpihakan kepada masyarakat dengan menindak tegas pelaku utama maupun kaki tangan dari jaringan Aseng Kayu.


“Polri memiliki semboyan Presisi, sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Semboyan itu harus dibuktikan, bukan sekadar slogan,” ujar Ilham dengan nada tegas, Senin (10/11/2025).


Ilham juga mengungkapkan bahwa perjudian jenis tembak ikan milik Aseng Kayu kini beroperasi di berbagai tempat dengan sistem bagi hasil antara pengelola lapangan dan pemodal utama. Kondisi ini, menurutnya, membuat masyarakat semakin resah dan menimbulkan dampak sosial yang serius di tingkat desa.


“Kami dari Lembaga Geram Banten Indonesia berharap Kapolres Simalungun turun langsung ke lapangan dan menutup seluruh bisnis haram yang dikendalikan Aseng Kayu. Jangan biarkan praktik ini terus mencoreng nama baik institusi Polri dan merusak moral masyarakat,” tutup Ilham.



(Team)

Bagikan Artikel Ini:

Slot Iklan Bawah Artikel

Untuk mengedit, cari komentar ini di Edit HTML.

Slot Iklan Bawah Konten

Ukuran direkomendasikan: Responsif